RSS

Bertamu Ke Penerangan Kopassus Dan Indahnya Rumput Di Markas Cijantung

09 Dec
Sesi foto bersama antara Danjen Kopassus Mayjen Doni Monardo, Wadanjen Kopassus Brigjen Herindra dan Para Pembina Pramuka Se-DKI Jakarta

Sesi foto bersama antara Danjen Kopassus Mayjen Doni Monardo, Wadanjen Kopassus Brigjen Herindra dan Para Pembina Pramuka Se-DKI Jakarta

Oleh : Mega Simarmata, Chief of Indonesia Military Watch

Jakarta, Selasa 9 Desember 2014 (KATAKAMI.COM) — Ini sebenarnya cerita tentang apa yang saya alami di akhir pekan yang lalu, yaitu di hari Sabtu tanggal 6 Desember 2014.

Setelah membaca di akun resmi Kopassus di Twitter bahwa akan ada pembukaan acara Gelang Ajar Para Pembina Se-DKI Jakarta di Markas Kopassus di Cijantung pada hari Sabtu sore, tiba-tiba saya “tertarik” untuk datang.

Saya menghubungi anggota Penerangan Kopassus yang memang ada nomornya di memori handphone saya.

“Pak Munir, saya boleh datang gak, di acara Pramuka nanti?” tanya saya ke Munir, anggota Penerangan Kopassus.

“Boleh Mbak, silahkan datang” jawab Pak Munir kepada saya.

Dan ketika saya tiba di Markas Kopassus, taksi kuning yang membawa saya dari wilayah Jakarta Selatan ke Markas Kopassus dipersilahkan parkir di parkiran Kolam Renang Kopassus.

Lalu saya pun berjalan kaki masuk ke Gedung Utama Kopassus, yang diberi nama Gedung “Sarwo Edhie Wibowo”.

Pak Munir dari Penerangan Kopassus sudah ada disana.

Kami berjabatan tangan.

“Mbak Mega sudah memberitahu Danjen (Kopassus) bahwa mau kesini ?” tanya Pak Munir kepada saya.

“Belum, Pak Doni tidak tahu dan memang tidak saya beritahu kalau saya mau kesini, memangnya ada Pak Doni?” saya balik bertanya.

“Danjen ada di ruang kerjanya Mbak. Tadi pagi baru kembali dari Kalimantan, beliau langsung bergabung dengan Wadanjen untuk tanam pohon di UI. Sekarang ada di ruang kerja” lanjut Pak Munir kepada saya.

Saya berbincang banyak dengan anggota dari Penerangan Kopassus ini.

Saya katakan pada Pak Munir ini bahwa seusai acara Pramuka, saya ingin melihat kantor Penerangan Kopassus.

Danjen Kopassus Mayjen Doni Monardo Dan Wadanjen Brigjen Herindra berfoto dengan para anggota Marching Band dari SMPN 103 Jakarta Timur

Danjen Kopassus Mayjen Doni Monardo Dan Wadanjen Brigjen Herindra berfoto dengan para anggota Marching Band dari SMPN 103 Jakarta Timur

Disela-sela percakapan kami, Pak Munir mengatakan seperti ini kepada saya.

“Terimakasih Mbak untuk tulisannya waktu itu soal Kopassus, Mbak Mega menulis soal Penerangan Kopassus disitu. Tulisan Mbak Mega jadi membantu kami juga di Penerangan” kata Pak Munir.

“Terimakasih sama-sama. Saya harus jujur mengatakan segala sesuatu yang menurut saya memang pantas untuk disampaikan. Paling tidak supaya para pimpinan di Kopassus tahu bahwa bertugas di Penerangan itu pun tidak mudah” jawab saya.

( Menyoroti Sepak Terjang Kopassus Di Bawah Danjen Yang Baru )

Sewaktu upacara Gelang Ajar Pramuka itu akan dimulai, saya ikut berdiri di atas rumput, tempat dimana para wartawan diberi tempat khusus di sayap kanan untuk meliput di tempat upacara.

Saya terkesima melihat tebal dan indahnya rumput di lapangan Markas Kopassus.

“Pak Munir, ini rumputnya di tempel, atau ditanam? Kok bagus banget ya?” tanya saya ke Pak Munir dari Penerangan Kopassus.

“Ini di tanam, Mbak. Ditanam langsung, bukan ditempel. Makanya kalau hujan, airnya tidak menggenang, pasti sudah langsung meresap ke dalam” jawab Pak Munir.

Berulang kali saya mengamati rumput di lapangan Kopassus dan saya injak berulang kali untuk menguji ketebalan rumputnya.

Bagus luar biasa.

Saya tidak merasa seperti menginjak rumput karena tingkat ketebalannya cukup terasa tapi enak untuk di injak.

Selain rumput yang sangat indah dan hijau menawan, pohon-pohon rindang di Komplek Perkantoran Kopassus juga sangat rimbun.

Hijau dimana-mana.

Tak ketahuan sebenarnya bahwa itu adalah sebuah markas dari pasukan khusus yang paling disegani di Indonesia.

Dan motto baru “Senyum, Sapa, Salaman”, yang diberlakukan sejak Komandan Kopassus di jabat oleh Mayor Jenderal Doni Monardo, memang benar dilaksanakan oleh anggota-anggota disana.

Untuk mau menguji, galak atau tidaknya Kopassus, salah satu yang bisa dijadikan bahan pengujian adalah anggota-anggota yang ada di Pos Penjagaan.

Zaman dulu, biasanya anggota-anggota Kopassus yang ada di Pos Penjagaan ini galaknya minta ampun.

Tapi waktu saya kemarin ke Kopassus, begitu melihat saya datang, salah seorang anggota menyapa ramah disertai “senyuman”.

“Selamat sore, mau ke acara Pramuka ya” tanya anggota Kopassus itu.

Saya menjawab, “Iya Pak”.

“Silahkan jalan dari arah sini Mbak, acaranya belum dimulai” kata anggota Kopassus itu lagi.

Sebenarnya didalam hati saya, saya pun sudah otomatis mau menguji anggota Kopassus ini.

Kalau sampai saya tidak disapa dan tidak ada senyuman untuk saya sebagai tamu, saya mau “ngadu” ke Danjen Kopassus bahwa perintahnya soal Senyum, Sapa, Salaman, tidak dijalankan oleh anggotanya.

Tapi ternyata, motto itu bukan cuma omong kosong belaka.

Ilustrasi gambar : Kopassus

Ilustrasi gambar : Kopassus

Dan seperti yang saya rencanakan, seusai menghadiri acara pembukaan Gelang Ajar Para Pembina Pramuka Se-DKI Jakarta, saya berkunjung ke Kantor Penerangan Kopassus.

Ternyata mereka tidak berkantor di dalam Komplek Markas Kopassus, tapi diberi gedung tersendiri di bagian luar Kopassus yaitu persis di depan Markas Kopassus.

Tak cuma Penerangan Kopassus, ada bagian lain yang ikut berkantor disitu.

“Ya seperti ini Mbak, kantor kami. Ini baru di renovasi, jadi kami masih sibuk menata” kata Pak Munir kepada saya.

“Bagus kantornya. Oh jadi website dan akun-akun Kopassus di kendalikan dan dikerjakan dari sini?” tanya saya.

“Iya Mbak, tapi kadang kalau lagi mobile, kami kerjakan di jalan atau di tempat lain. Kan ada laptop. Nah ini kamera-kamera kami” kata Pak Munir lagi kepada saya, sambil memperlihatkan sejumlah kamera yang tersusun rapi di sebuah lemari.

Setengah jam saya berada di Kantor Penerangan Kopassus.

Saya puji kerja mereka karena dengan segala keterbatasan personil (jumlah mereka tidak terlalu banyak), Penerangan Kopassus bisa maksimal bertugas menghubungkan Kopassus dan masyarakat (baik didalam, dan di luar negeri).

Up date berita, informasi dan foto-foto kegiatan Kopassus juga mereka kerjakan dengan cepat dan tidak lelet.

Kantor atau Institusi manapun yang punya website resmi tapi tak pernah di up-date atau diperbaharui isinya, sama juga bohong.

Keingin-tahuan masyarakat terhadap Kopassus sebagai pasukan khusus milik Indonesia, bisa terjawab bila mengakses website dan akun-akun mereka.

Jadi itulah cerita tentang kemana dan apa yang saya lakukan di akhir pekan lalu.

Indahnya rumput dan rindangnya pohon-pohon nan hijau di Markas Kopassus, membuat siapapun akan betah bertamu ke sana.

Teduh.

Dan enak dilihat.

Apalagi sekarang, sudah dipermak dengan motto Senyum, Sapa, Salaman, maka jangan takut dan jangan segan untuk datang ke Kopassus.

Komando !

MS

 
Comments Off on Bertamu Ke Penerangan Kopassus Dan Indahnya Rumput Di Markas Cijantung

Posted by on December 9, 2014 in News

 

Tags: , , ,

Comments are closed.